About me

Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Links

Previous Posts


Join me on Friendster!

I just need to write. I don't even know for sure why. A little hope maybe that you and I can learn a thing or twos from this

Don't be!

Friday, June 23, 2006
At : 4:15 PM

Pernahkah kau? Berulang-ulang diperlakukan kurang mengenakkan? Kau tau rasanya kan? Begitulah. Tanpa kita sadari kita sering menyakiti orang lain. Tapi kalau "merasa" disakiti, fuih, gampang banget kita menyadarinya. Dasar manusia!!!

Bukan sumpah serampah yang ingin aku sampaikan. Aku cuma ingin anakku tidak seperti kita. Menyakiti dan disakiti. Entah bagaimana caranya. Aku pun tidak tau. Kau punya ide? Maklum, orang yang lagi sakit hati, gelap hati dan pikiran, hehehe. Teteeep, membela diri :-)

Anakku, jika suatu saat nanti kau membaca curhat ibumu kali ini, please hati-hatilah bertutur kata. Berhati-hatilah bersikap. Mulutmu, harimaumu. Jangan sampai orang mendoakan kesukaran untukmu karena ucapan dan perbuatanmu...

posted by Ira Geraldina's Page at 4:15 PM | Permalink | 0 comment

Anak Mandiri

Wednesday, June 14, 2006
At : 12:30 PM

Aku baru baca buletin nih. Ada artikel yang Insya Allah berguna. Artikel ini ditulis oleh Ummu Nadzifah, S.Pd pada buletin Al-Waie edisi No. 70 Tahun VI, Juni 2006.

Beliau mengulas pengertian mandiri, penyebab anak tidak mandiri, dan bagaimana biar anak mandiri. Begini ulasannya. Maaf ya Bu, saya kupas tanpa seijin Ibu plus memakai bahasa sendiri lagi :-) Kau gak perlu melotot!!!

Apa itu anak mandiri?

Anak yang mandiri tidak sekedar bisa makan sendiri atau minum sendiri. Dalam perspektif beliau, anak yang mandiri adalah anak yang mampu memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan naluri maupun kebutuhan fisik oleh dirinya sendiri secara bertanggung jawab tanpa bergantung pada orang lain.

Bertanggung jawab artinya 'menenggang' orang lain sebagai bagian dari dirinya yang sama-sama mempunyai kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Anak yang mandiri akan melayani dirinya sendiri dengan mengambil makanan sendiri. Pada saat mengambil makanan, anak yang mandiri akan melihat dulu apakah yang lain ada yang belum makan. Maka ia tidak akan menghabiskan makanannya. Anak yang mandiri kalau melihat ibunya sibuk di dapur, dia akan bermain sendiri atau bermain bersama tanpa mengganggu ibunya.

Penyebab Anak Tidak Mandiri
  1. Kekhawatiran yang berlebihan orang tua terhadap ibunya. Misalnya tidak membiasakan anaknya mandi sendiri karena takut kurang bersih. Tidak membiasakan anaknya makan sendiri karena takut tumpah.
  2. Overprotective. Orang tua sering membatasi dan melarang beraktifitas tanpa argumentasi yang jelas. Mendoktrin mereka hanya menghambat kreativitas mereka dan tidak berani mengambil keputusan dalam kesehariannya.
  3. Kasih sayang yang berlebihan. Kasih sayang yang berlebihan hanya akan menjadikan anak sebagai raja kecil di rumah.

Agar Anak Mandiri

  1. Memberikan pemahaman (ilmu, pengetahuan, keterampilan) sesuai dengan tingkat perkembangan akal dan fisiknya.
  2. Be a couple wise parent! Jangan memaksakan kehendak. Biarkan anak melakukan apa yang diinginkannya selama tidak membahayakan dan menyimpang dari ajaran agama.
  3. Berikanlah kasih sayang sewajarnya baik dalam bentuk perilaku, hadiah, maupun pujian.
  4. Konsisten dalam mendidik anak.
Hmm, aku tahu kau pasti bilang "baca tuh, jangan suka maksa-maksa anak ini dan itu!" Jangan kuatir, I'll do my best lah :-)

posted by Ira Geraldina's Page at 12:30 PM | Permalink | 0 comment

Shell & Tiramisu

Friday, June 02, 2006
At : 12:03 PM

Kau pasti bingung apa hubungannya Shell & Tiramisu. Yang satu berbau minyak bumi, yang satunya lagi cake. Semua ini gara-gara Mamanya Aliya (calon besan, sssttt...). Kita berdua taruhan dan aku menang. Kau jangan nuduh dulu, kita bukan taruhan yang "ngga-ngga" kok. Mau tau taruhan apa? Rahasia dong. Walhasil Mama Aliya musti ngirim cake. Tapi berhubung jauh, doi transfer sejumlah uang untuk dibelikan cake dengan syarat "Beliin tiramisu ya, biar lembut buat Fatih". Hu-uu, aku yang menang taruhan, yang diinget Fatih, teteep :-)

Walhasil, hari minggu 28 Mei 2006 terjadilah momen yang menyenangkan itu!

Pukul 08.00 WIB
The 3 of us meluncur dari Cirendeu (rumah maksudnya) ke Mampang. Ya lumayan jauh, tapi berhubung jalanan sepi, jadi cepet deh.

Pukul 08.25 WIB
Mampir di pom bensin Shell. Bapaknya Fatih lagi kegandrungan sama pom bensin yang belum lama dibuka ini. "Kualitasnya terjamin, bensinnya gak pake oplosan, pelayanannya ramah-ramah, tempatnya luas dan bersih. Bisa isi angin gratis plus bonus dilapin kaca mobil depan." Begitu si Mas berdalih waktu pertama kali dulu isi di pom bensin ini (Mama Aliya, tolong catet ya. Trus kasih tau bosmu!!, hihihi). Ketagihan deh. Tiap isi bensin ya diusahakan di sana.

Pukul 08.35 WIB
Hanya berjarak sekitar 100-200 meter, sampailah kita di Seven Grain. Beli tiramisu "pesanan" mama Aliya, hehe.


Pukul 09.00 WIB
Sampe di rumah dan sang Tiramisu disimpan dahulu di kulkas. "Enaknya nanti sore aja dimakannya" Begitu kata suamiku.

Pukul 14.30 WIB
Dua lelaki pujaanku berenang. Jangan ditanya, Fatih seneng banget diajak berenang sama bapaknya.

Pukul 15.00 WIB
Sehabis bersih-bersih setelah berenang, tibalah saat-saat yang dinanti. Apalagi kalau bukan menikmati Tiramisu bersama keluarga tercinta. Hihihi, noraknya!

Begitu dibuka, taraaa...hmm.. .yummy...yummy...




Apalagi dinikmati sehabis berenang. Karena aku lagi baik hati, aku kasih minuman pelengkap. Jus sirsak!

Terima kasih mama Aliya. Taruhan lagi yuks :-). Kau pasti ngiler, hehe. Kapan lagi bisa isi bensin Shell sambil mampir beli Tiramisu, hmm...mau lagi dong!!!


posted by Ira Geraldina's Page at 12:03 PM | Permalink | 0 comment
Archives

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Message
Name :
Web URL :
Message :
Credits
  Distributed by:
Template copyright :
V4NY ONLY TEMPLATES
Powered by :
Powered by Blogger