About me

Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Links

Previous Posts


Join me on Friendster!

I just need to write. I don't even know for sure why. A little hope maybe that you and I can learn a thing or twos from this

Asperger's Syndrome

Tuesday, April 10, 2007
At : 9:05 AM

Hmm, alamat web ini aku "obrak-abrik" dari tadi pagi. Lumayan memberikan pencerahan mengenai anak penyandang autis. Gara-garanya, anak tetangga-Arif namanya, sering main ke rumah sama Fatih. Sejak aku menempati rumah yang sekarang dan sowan ke ortunya Arif, ortu-nya tidak sungkan-sungkan menjelaskan keadaan anaknya yang sekolah di SLB dan mengidap autis. Dulu aku mendengarkannya sambil lalu aja, sekarang baru "ngeh" knapa mereka dari awal sudah ngomong. Huhg.

Pada awalnya aku seneng-seneng aja Fatih bergaul dengan Arif. Saling mengunjungi. Fatih pun diterima dengan baik di sana. Dikasih makan, minum, cemilan, mainan, sampe dicukurin rambutnya sama ibunya Arif. Sampe aku wanti2 ke mba-nya Fatih kalo mo main ke rumah Arif, Fatih bawain makanan/minuman. Jangan sering2 makan di sana, kuatir mengganggu.

Beberapa bulan belakangan, jujur, aku terganggu dengan kehadiran Arif di rumah. Prilakunya yang semaunya dan nyeleneh dari kebiasaan di rumah bikin kita kuatir, coz' sekarang Fatih lagi masa "copy paste".

Kalo cuma sekedar, dia ambil makanan baik di meja maupun di kulkas tanpa permisi sih, aku masih memaklumi. Tapi kalo udah yang lain-lain, duhh frustasi deh rasanya. Bingung mesti gimana menghadapi anak itu. Terhitung dari mulai weekend kemarin, kepaksa aku buat kebijakan untuk menutup pintu rumah buat Arif. Sadis gak sih?! Sorry...

Contoh perilaku-perilaku yang membuat kami terganggu:
  1. Toileting. Datang ke rumah cuma mau pipis di kamar mandi dalam kamarku. Padahal di ruang tengah tersedia kamar mandi. Gak disiram pula. Duh.
  2. Datang k erumah dalam kondisi basah kuyup habis berenang, kemudian masuk kamarku, gak peduli di dalamnya ada siapa, trus ngajak Fatih loncat-loncat di atas kasur. Kalo aku suruh dia pulang dulu ke rumahnya buat mandi, dia akan bilang "mandinya nanti jam 5, bu". Gubrak!
  3. Suka melorotin celana Fatih, pakaian-nya sendiri seringkali risleting or kancingnya gak dia pasang.
  4. Main bola di rumah. Tendangan anak kls 3 SD gt lho! Klo jengkel liat Fatih nangis, maka kepala Fatih ditimpuk pake bola, badannya ditendang. Setelah itu berlalu begitu saja.
  5. Main ludah. Mendekatkan mulutnya ke Fatih sambil mengeluarkan suara "uohoooook".
  6. Gak bisa diam bo. Bergerak kesana kemari. Buka tutup kulkas. Keluar masuk rumah. Gedor-gedor pintu.
  7. Gak bisa dikasih tau. Jadi aku harus bekerja keras ngasih tau ke Fatih kalo gak usah niru yang kurang baik dari Arif.

Setelah obrak-abrik tuh website, aku jadi merasa bersalah telah buat kebijakan menutup pintu buat Arif. Aku pikir itu bukan cara yang arif. Arif,...kamu bisa main kapan aja sama Fatih di rumah asal ibunya Fatih lagi di rumah. Biar Arif bisa diperlakukan dengan baik. Ibunya Fatih janji akan mengubah cara memperlakukan kamu...seperti yang dibilangin di website-nya Putra Kembara ;-) Ibunya fatih sekarang udah gak bingung lagi, gimana cara ngomong sesuatu ke kamu ;-)


posted by Ira Geraldina's Page at 9:05 AM | Permalink |

[ back home ]

Comments for Asperger's Syndrome
Credits
  Distributed by:
Template copyright :
V4NY ONLY TEMPLATES
Powered by :
Powered by Blogger